Senin, 30 November 2015

KAPASITOR

Kapasitor adalah suatu komponen listrik yang berfungsi untuk menyimpan muatan. Di dalam bidang elektronika, penggunaan kapasitor sangat luas misalnya untuk penyaringan (filter), kopling, tuning, pengeblok sinyal DC, penggeser fasa, kompensator, isolator, penyimpanan energi, menekan noise, starting motor dll.

Pada umumnya kapasitor dibuat dari dua plat sejajar sebagai elektroda yang diletakkan pada jarak tertentu dan diantaranya diisi bahan isolator / dielektrikum. Jenis-jenis bahan isolator /dielektrikum diantaranya mika, kertas, plastik, keramik, tantalum dan elektrolit.

Besaran yang diukur pada sebuah kapasitor adalah kapasitansi yang dinotasikan dengan hurup (C). Satuan kapasitansi adalah farad (F).Nilai kapasitor pada umumnya berada pada satuan nanofarad (nF), mikrofarad (uF), pikofarad (pF)

Kapasitor dibagi dalam jenis kapasitor polar dan kapasitor nonpolar. Kapasitor polar dalam pemasangan harus memperhatikan polaritasnya yaitu (+) atau (-), jika pemasangannya terbalik kapasitor dapat meledak. Sedangkan kapasitor nonpolar dapat dipasang bolak-balik tanpa memperhatikan polaritasnya.







Jenis-Jenis Kapasitor

Jenis-jenis kapasitor berdasarkan nilainya dibagai menjadi kapasitor tetap dan variabel. Dibawah ini adalah penjelasan untuk kedua jenis kapasitor tersebut:

A. Kapasitor Tetap
Kapasitor tetap adalah kapasitor yang nilainya tidak dapat diubah-ubah lagi. Berikut adalah jenis dari kapasitor tetap:

1. Kapasitor elektrolit (ELCO) ialah kapasitor yang bahan isolatornya dari elektrolit dan berbentuk silinder (tabung). Kapasitor elektrolit merupakan jenis kapasitor polar yang dipasang menyesuaikan polaritasnya. Jika salah pemasangannya kapasitor bisa meledak. Polaritas (+) dipasang dengan sumber (+) dan sebaliknya.

Pada bodi kapasitor elektrolit sudah terdapat lambang penentu kaki kapasitor nya. Untuk polaritas negatif disimbulkan dengan lambang minus (-). Penggunaan ELCO dengan kapasitansi yang besar biasa digunakan untuk catu daya.

Gambar ELCO


2. Kapasitor tantalum, disebut dengan kapasitor tantalum karena kapasitor ini menggunankan logam tantalum sebagai terminal anodanya. Kapasitor ini termasuk dalam jenis kapasitor polar. Yang pemasangan nya harus menyesuaikan polaritasnya. Kapasitor ini ditandai dengan tanda (+) dan (-). Kapasitor tantalum bagus digunakan dalam jangkauan temperatur dan frekuensi yang luas.

Gambar Kapasitor tantalum


3. Kapasitor keramik ialah kapasitor yang bahan nya terbuat dari keramik , sifat nya stabil. Oleh karena itu kapasitor ini cocok digunakan pada frekuensi tinggi. Pemasangan nya dapat dibolak-balik, karena kapasitor ini termasuk jenis kapasitor non-polar. Pada umumnya nilai kapasitor ini sangat kecil, tetapi bagus digunakan pada rentang tegangan yang luas hingga 100 volt.

Cara membaca nilai kapasitor keramik ialah dua nilai pertama nya ialah nilai puluhan dan satuan, sedang nilai ke tiga adalah pangkat sepuluh. Dan nilai kapasitor tadi ialah dalam pikofarad. Contohnya ialah nilai kapasitor di bawah ini nilai nya adalah 150000 pF atau 150 nF atau 0.15 uF.
Gambar Kapasitor keramik


4. Kapasitor mika adalah kapasitor yang bahan isolator terbuat dari bahan mika. Kapasitor ini hampir sama dengan kapasitor keramik. Sifatnya stabil dan bagus digunakan pada frekuensi dan tegangan tinggi, serta memiliki kapasitansi yang kecil.

Gambar Kapasitor mika


5. Kapasitor polyester adalah kapasitor yang bahan isolator nya terbuat dari polyester. Nilai kapasitansi kapasitor polyester berkisar antara 100 pF hingga 2 F, nilai toleransi berkisar 5% dan tegangan maksimum 400 Volt. Kapasitor polyester cukup stabil serta berbentuk segi empat dan berwana hijau.

Gambar Kapasitor polyester


6. Kapasitor kertas adalah kapasitor yang bahan isolator nya terbuat dari kertas. Nilai kapasitansi kapasitor kertas berkisar antara 10 nF hingga 10 uF, nilai toleransi berkisar 10% dan tegangan maksimum 600 Volt. Kapasitor kertas cukup stabil serta baik digunakan pada frekuensi dan suhu yang tinggi

Gambar Kapasitor kertas




B. Kapasitor Variabel
Kapasistor jenis ini adalah jenis kapasitor yang nilai kapasitansinya dapat diubah-ubah. Cara mengubah nilai kapasitansi yaitu dengan memutar poros kapasitor.  Berikut adalah jenis dari kapasitor variabel:

1. VARCO (variabel capasitor) ialah capasitor yang terbuat dari bahan logam. Biasanya digunakan untuk memilih frekuensi pada rangkaian radio. Cara mengubah nilai kapasitor dengan memutar poros kapasitor. Range kapasitas maksimum sekitar 100pF hingga 500pF.

Hasil gambar untuk kapasitor varco
 Gambar kapasitor varco

2. Kapasitor trymmer adalah jenis kapasitor variabel yang bentuknya lebih kecil sehingga perlu obeng untuk memutar poros pengatur. Kapasitor ini memeiliki nilai kapasitas di bawah 100 pF. Dalam elektronika kapasitor ini berfungsi untuk pemilihan gelombang frekuensi (frekuensi tune).

Hasil gambar untuk kapasitor trimmer
Gambar kapasitor trymmer


Tidak ada komentar:

Posting Komentar